Iblis laknatullah 1

Ummu Khaulah | 8/17/2007 05:19:00 AM |

Dalam suatu pertemuan iblis, syaitan dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid".

"Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran".

"Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad".

"Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".

Pada masa sama, sibukkan diri mereka dengan hal-hal kedunian sehingga melewat-lewatkan solat diakhir waktu."Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis.

"Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!".

"Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"

Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA melebihi pendapatan, SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".(ceti, belian barang secara ansuran, ahlong atau credit card) lalaikanlah mereka.

"Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, overtime sepanjang hari, 10 - 12 jam seminggu, ,sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong."

"Jangan biarkan mereka mendidik dan menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.

"apa yang perlu mereka difikirkan ialah Wang! Wang! dan kemewahan sepanjang waktu.

"Jika keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah bila pulang dari bekerja".

"Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa adanya ketenangan di rumah."

"Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan".

"Dorong mereka untuk menonton TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan muzik terus menerus di semua restoran maupun pusat membeli-belah di dunia ini."

"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"

"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid".

"Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari"."Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan".

"Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.

"Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggoda para suami hingga mereka terfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka"

"Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, tiada masa melayan suami dan kerenah anak-anak, buatlah mereka sering sakit kepala".

"Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari hiburan di luar".

"Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sesebuah keluarga"

"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna dan kepentingan bersolat."

"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, konsert2, panggung2 wayang dan pusat2 yang melekakan"

"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK."

"Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berfaedah, sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan apa-apa pahala sebaliknya berbuat dosa semata-mata.Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah."

"Dan Dengan segera mereka akan merasa bahwa rezeki, kebaikan/kesihatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).

"PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN SENTIASA HURA-HURA". "Dan hanya ada sedikit waktu saja untuk beribadat kepada Allah maha Pencipta.""Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya". Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???""ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!"

Pengemis 0

Ummu Khaulah | 8/05/2007 05:18:00 AM |

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".


Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkanmakanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku,adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?".


Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah danhampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".


"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar RA.


"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergike ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi butayang ada disana ", kata Aisyah RA.


Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untukdiberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalumemberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil mengherdik,

"Siapakah kamu ?".


Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa."


"Bukan! Engkau bukan orangyang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu.


"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.


Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".


Seketika itu juga pengemis itu pun menangismendengar penjelasan Abu Bakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian?Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitumulia.... "Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadah di hadapan Abu Bakar RAsaat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.


Nah, wahai saudaraku, bolehkah kita meneladani kemuliaan akhlaq RasulullahSAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalahahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.Kalaupun tidak boleh kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya. Pengemis yang buta itu lagikan mengetahui orang yang biasa mendatanginya selalu, tidakkan sama dari yang biasa.


 
srikandi islam Copyright © 2010 Afaf Theme is Designed by Afiqahafaf Home | RSS Feed | Comment RSS